Nostalgia Bersama Pelajaran IPA SD

January 14, 2015




Dulu, sewaktu masih duduk di bangku SD, senang rasanya bila baca buku IPA. Banyak ilmu lingkungan yang  saya dapat dari pelajaran ini. Ngak cuma isinya yang menarik dibaca, cover depan pun cukup sedaap dipandang. Maklum saja warna covernya lumayan soft, agak kepingki-pingkian, jadi kalo tersusun dalam lemari buku tuh biasanya paling mudah ketemu. Satu hal lagi yang paling menarik dari buku IPA SD, gambar yang tersajikan bagus-bagus dan juga full colour.  Untuk orang semacam saya, metode seperti ini nih cocok sekali, gambar memancing  untuk baca seluruh isinya. :D

Ntah mengapa, hari ini terbayang-bayang pelajaran di SD dulu. Ngak nyangka sudah lama sekali masa itu berlalu, pelajaran pun banyak kabur dari ingatan. Ingin rasanya mengetahuinya lagi. Ada banyak yang ingin saya ketahui kembali, tentang ekosistem, rantai makanan, metamorfosis hewan dan fotosintesis pada tumbuhan, tentang tata surya yang meliputi matahari beserta planet-planet menakjubkan ciptaan Allah seperti planet yang kita tempati sekarang ini, planet saturnus pun tak kalah indahnya, dan juga komponen-komponen pada organ tubuh, terutama pada bagian mata. Syukur  zaman semakin canggih, ngak harus cari buku IPA kembali, cukup klik apa yang kita mau, semua informasi keluar bertebaran di layar monitor laptop.   

Sambil membaca artikel pada blog penulis lain, saya coba menulis beberapa poin penting untuk teman-teman baca juga. Hitung-hitung untuk mengasah daya ingat dan mengerakkan saraf otot otak.

Masih ingat apa itu Ekosistem? 

Istilah Ekosistem pertama kali dipopulerkan oleh A.G Tansley (1935), menurutnya Ekosistem merupakan suatu unit ekologi (an ecological unit) yang didalamnya terdapat struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksudkan dalam definisi ekosistem tersebut adalah berhubungan dengan keanekaragaman spesies, didalamnya ada habitat, tumbuhan dan binatang. atau dengan pengertian lain adalah adanya hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan non hayati yang membentuk sisitem ekolog. komponen ini saling berinteraksi dan pada akhirnya membentuk kesatuan yang teratur dan dinamis. dengan begitu, dalam ekosistem bisa saja terjadi suatu perubahan, suatu ketidakseimbangan baik itu besar maupun kecil yang faktor pemicunya bisa saja oleh manusia atau alam.

Dari pengertian ekosistem di atas, kita tahu bahwa unsur penting dari ekosistem adalah komponen-komponen yang ada di dalamnya. Ada dua jenis komponen ekosistem yang diambil secara garis besar yakni:
  1. Komponen abiotik atau fisik. Komponen ini mencakup semua unsur yang bukan mahluk hidup seperti udara, suhu, air, tanah, curah hujan, bebatuan, gurun, karang, salju dan masih banyak lagi lainnya. Materi yang termasuk ke dalam komponen abiotik ini mempengaruhi juga menyokong kehidupan komponen biotik atau hayati dalam sebuah ekosistem.

  2. Komponen hayati atau biotik yang mencakup semua mahluk hidup yang dilihat dari susunan trofiknya dibagi ke dalam beberapa tingkatan yakni komponen produsen, komponen konsumen, dan juga komponen pengurai. Dan apabila dilihat dari fungsi komponen itu sendiri maka ia dibagi ke dalam dua komponen dasar yakni komponen autotrof dan juga komponen heterotrof. Autotrof sendiri merupakan mahluk hidup yang bisa membentuk sendiri makanannya sementara itu heterotrof adalah organism konsumen yang mengambil makanan dari luar dirinya. 

    Macam-macam Ekosistem
    Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
  3. a. Ekosistem dara
    Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu : 


    1. Bioma gurun
    Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.  
  4. Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.

    2. Bioma padang rumput

    Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.

    3. Bioma Hutan Basah
    Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik.
    Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per tahun. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinngi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme). Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari. Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar; suhu sepanjang hari sekitar 25°C. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.

    4. Bioma hutan gugur
    Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang,
    Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur). Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).

    5. Bioma taiga
    Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.

    6. Bioma tundra
    Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di
  Bersambung ... [Ekosistem Perairan dan Ekosistem Laut]
Untuk mengetahui istilah-istilah dalam ekosistem, silahkan klik link Istilah-istilah penting dalam ekosistem


Metamorfosisi Kupu-kupu

sumber : http://ekosistem-ekologi.blogspot.com
               http://ridwanaz.com

You Might Also Like

0 comments