Karya terakhir Seniman muda sang pemahat pasir dari Palestina

April 06, 2018




 Pahatan pasir berbentuk peta Gaza untuk Mohammad Abu Amr

Saban hari berita kabar tanah wilayah timur tengah, Palestina, Gaza, dan Syiria berlalu-lalang di  Instagram. Termasuk akun Muhammad Hussein Gaza, Warga Negara Indonesia yang menjadi relawan kemanusiaan Indonesia di Palestina paling aktif mengabarkan perkembangan terkini yang terjadi di Gaza pada aksi kembali massal. Jumat, 30 maret 2018.

Tak pernah absen nyawa warga palestina dari terjangan peluru Israel, hingga hari ini dilaporkan sudah 19 orang penduduk palestina yang wafat ditembak oleh Israel. Salah seorang diantaranya Mohammed Abu Amr, pemuda berusia 19 tahun yang juga seorang seniman Palestina. Dia terbunuh sehari setelah memahat kata-kata "Aku akan kembali" di pantai Gaza.

Penasaran dengan karya-karyanya, saya pun coba telusuri namanya. Benar, banyak foto hasil karyanya diupload di instagram miliknya. Mohammad abu amr adalah seniman yang mahir dalam memahat pasir menjadi tulisan-tulisan yang indah. Keterampilan khusus yang tidak semua dimiliki dan bisa dilakukan orang lain. Karya-karyanya mengandung pesan perjuangan pembebasan Al-quds, Gaza dan Palestina. Begitu ia dikenal oleh sahabat-sahabatnya. 
Koleksi gambar instagram Mohammad Abu Amr

Semasa hidup, dia pernah bercita-cita untuk memahat peta palestina seluas 800 meter persegi di pantai gaza. Hari ini, teman dekatnya memenuhi salah satu mimpi Muhammad untuk membuat peta Palestina terbesar di pasir (800 meter). Pahatan peta itu kemudian diabadikan teman-temannya, dan beberapa pers palestina juga turut memposting foto tersebut untuk mengenang Mohammad Abu Amr. 

Abu Amr ternyata juga punya hobi fotografi, ada beberapa foto dengan latar belakang pantai saat senja dicantumkan watermalk atas namanya. Bukan itu saja, ia juga pengemar Mohammad Salah, pemain terbaik di Liverpool musim ini. 
Foto Mohammad Salah di galeri instagramnya


Karya terakhir Mohammad Abu Amr  adalah tulisan yang artinya “aku akan kembali”. Kata tersebut merupakan sebuah pesan pada Israel, bahwa rakyat palestina mempunyai hak untuk kembali ke tanah mereka. Ternyata, Mohammad abu amr benar-benar kembali. Dia kembali ke sisi Allah SWT.




Dibalik duka nestapa yang dialami Palestina, selalu ada rahmat Allah yang datang bagi kaumnya yang tawakal. Kecerdasan anak-anak palestina diragukan lagi. Dibawah bayang-bayang para Zionis Israel, anak-anak ini masih bersemangat belajar dan menghafal Al-Quran. Banyak hafidz Quran dilahirkan di Palestine. Anak-anak palestina itu, adalah prajurit terbaik di seluruh dunia.  Mereka bahkan belum mencicipi pendidikan militer. Senjata terbaik mereka adalah, keyakinan akan janji Allah. Pelindung mereka adalah keteguhan iman. Dan pondasi dasar mereka adalah islam. Mereka seakan tidak “takut mati ditangan tentara zionis berhati besi”, tapi mereka takut “mati sia-sia tanpa melakukan sesuatu untuk membela agamanya”.


Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
QS. Ali Imran ayat 169





You Might Also Like

0 comments